Tadi disebutkan dalam video tersebut bahwa kurkumin itu bisa dijadikan indikator dalam titrasi asam basa karena adanya perubahan warna dari kuning muda menjadi warna yang coklat. Nah, apa semua bahan atau zat yang dapat menghasilkan perubahan warna dapat dijadikan suatu indikator?. Yang mana saya ketahui sebuah indikator itu harus bersifat stabil dan tidak mudah berubah sifatnya, apakah kurkumin memiliki sifat tersebut? Jika kurkumin tersebut tidak memiliki sifat tersebut apakah masih bisa kurkumin tersebut dijadikan indikator dalam sebuah titrasi asam basa?
Semua bahan atau zat warna yang dapat menghasilkan perubahan warna tidak semuanya bisa menjadi indikator karena pada senyawa kurkumin ini mengandung pH sekitar 4,5-9,9 dan kurkumin ini memberikan perubahan warna yang jelas dan cepat yaitu kurang dari 5 detik, sehingga dimungkinkan kurkumin ini bisa dijadikan sebagai indikator
Kurkumin ini menghasilkan sifat yang stabil, Yang dimana pada saat dalam keadaan basa ini berwarna merah kecoklatan sedangkan pada keadaan asam berwarna kuning muda, perubahan warna ini dapat terjadi apabila pH lingkungannya berubah
Masih bisa, karena indikator asam basa ini juga dapat ditentukan dari harga pH pada senyawa tersebut
Pada video dikatakan hasil titik akhir titrasi 10 ml NaOH 0,1 N oleh HCL 0,1 N terdapat penyimpangan PH akhir indikator pp dan indikator kurkumin itu sebesar 0,63%, nah pertanyaan saya mengapa bisa terjadi penyimpangan hasil PH pada indikator kurkumin ini? Apa hal yang menyebabkan penyimpangan hasil PH pada indikator kurkumin ini, dan bagaimana untuk mengantisipasi penyimpangan hasil yang terjadi seperti pada video tersebut?
Penyimpangan hasil pH ini terjadi karena adanya perbedaan yang ditunjukkan pada titik akhir oleh indikator PP dan indikator kurkumin yang sangat kecil, cara mengantisipasinya yaitu dengan melakukan pengujian ulang atau titrasi kembali agar tidak terjadinya penyimpangan
Tadi disebutkan dalam video tersebut bahwa kurkumin itu bisa dijadikan indikator dalam titrasi asam basa karena adanya perubahan warna dari kuning muda menjadi warna yang coklat. Nah, apa semua bahan atau zat yang dapat menghasilkan perubahan warna dapat dijadikan suatu indikator?. Yang mana saya ketahui sebuah indikator itu harus bersifat stabil dan tidak mudah berubah sifatnya, apakah kurkumin memiliki sifat tersebut? Jika kurkumin tersebut tidak memiliki sifat tersebut apakah masih bisa kurkumin tersebut dijadikan indikator dalam sebuah titrasi asam basa?
BalasHapusSemua bahan atau zat warna yang dapat menghasilkan perubahan warna tidak semuanya bisa menjadi indikator karena pada senyawa kurkumin ini mengandung pH sekitar 4,5-9,9 dan kurkumin ini memberikan perubahan warna yang jelas dan cepat yaitu kurang dari 5 detik, sehingga dimungkinkan kurkumin ini bisa dijadikan sebagai indikator
HapusKurkumin ini menghasilkan sifat yang stabil, Yang dimana pada saat dalam keadaan basa ini berwarna merah kecoklatan sedangkan pada keadaan asam berwarna kuning muda, perubahan warna ini dapat terjadi apabila pH lingkungannya berubah
Masih bisa, karena indikator asam basa ini juga dapat ditentukan dari harga pH pada senyawa tersebut
Pada video dikatakan hasil titik akhir titrasi 10 ml NaOH 0,1 N oleh HCL 0,1 N terdapat penyimpangan PH akhir indikator pp dan indikator kurkumin itu sebesar 0,63%, nah pertanyaan saya mengapa bisa terjadi penyimpangan hasil PH pada indikator kurkumin ini? Apa hal yang menyebabkan penyimpangan hasil PH pada indikator kurkumin ini, dan bagaimana untuk mengantisipasi penyimpangan hasil yang terjadi seperti pada video tersebut?
BalasHapusPenyimpangan hasil pH ini terjadi karena adanya perbedaan yang ditunjukkan pada titik akhir oleh indikator PP dan indikator kurkumin yang sangat kecil, cara mengantisipasinya yaitu dengan melakukan pengujian ulang atau titrasi kembali agar tidak terjadinya penyimpangan
Hapus